Connect with us

Ragam

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama Berikan Pengabdian Kepada Masyarakat Berupa Kegiatan Pendampingan di Yogyakarta

blank

Published

on

blank

Khatulistiwaupdatenews.com, Bandung – Sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Widyatama menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dilakukan dengan menggandeng usaha mikro yang sedang berkembang di Mojohuro, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kab Bantul, Yogyakarta,

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, hdengan
Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Ruang Lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 10-12 april 2025 lalu tersebut masuk dalam kalender akademik kalender Ganjil Tahun Ajaran 2024-2025, difokuskan kepada pendampingan berkelanjutan penyusunan harga pokok produksi dan pemasaran berbasis digital pada umkm bidang food and beverages.

Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan PKM, Mirna Dianita menjelang bahwa kegiatan difokuskan di tempat Catering bernama Dua Putra Catering, yang dimiliki oleh Ibu Purwanti.

“Usaha ini merupakan bidang usaha kuliner yang melayani Catering harian maupun untuk event. Usaha ini memiliki peluang yang besar dalam pangsa kuliner yang ada di kota Yogyakarta dan sekitarnya,” jelas Mirna Dianita, Rabu 28 Mei 2025.

Mirna menambahkan, dari hasil analisa tim PKM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, bahwa peluang usaha Dua Putra Catering belum diimbangi dengan perhitungan harga pokok produksi dan pemasaran berbasis digital yang baik juga.

Baca Juga:  Prodi Akuntansi Universitas Widyatama Laksanakan PKM Agar Masyarakat Memahami Akuntansi

“Dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi, mitra mengalami kesulitan dan belum memasukkan semua unsur biaya yang dikeluarkan secara rinci,” jelasnya.

Ditegaskan Mirna, bahwa hal ini menyebabkan pemilik usaha belum mengetahui apakah penentuan harga jual mampu menutup biaya yang telah dikeluarkan.

“Pemilik juga beranggapan bahwa sampai saat ini laba yang diterima cukup besar karena kas yang mereka peroleh cukup untuk belanja usaha dan memenuhi kebutuhan rumah tangga. Namun, sebenarnya belum diketahui secara pasti karena pemilik belum memperhitungkan biaya-biaya produksi secara detailnya,” tegasnya.

Dari analisa tadi, pemilik catering menerima informasi yang dihasilkan kurang tepat dan akurat dalam penentapan harga jual dan laba yang dihasilkan.

“Salah satu faktor yang ditengarai menjadi penyebab rendahnya penghasilan yang didapatkan adalah karena belum optimalnya pemasaran yang diterapkan oleh mitra. Mitra belum memahami bagaimana cara untuk menggunakan teknik pemasaran yang tepat serta belum memiliki kemampuan dalam hal mengelola usahanya, ” paparnya.

Mirna juga menjelaskan,bahwa mitra juga mengalami kesulitan dalam melakukan pemasaran berbasis digital, dimana pemasaran berbasis digital sudah banyak dilakukan oleh para pesaing mitra.

“Pemasaran berbasis digital adalah alat yang sangat kuat dan penting bagi UMKM untuk meningkatkan jangkauan, mengoptimalkan biaya, dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan,” jelasnya

Baca Juga:  Sofia Yulinar, Warga Kabupaten Bandung Menyebutnya Pahlawan Lingkungan

Melalui kegiatan PKM ini, dengan memanfaatkan strategi pemasaran digital yang tepat, mitra dapat meningkatkan visibilitas, menarik pelanggan baru, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Kami memberikan dukungan dan bantuan kepada mitra dalam mengatasi tantangan pemasaran berbasis digital, UMKM dapat membangun hubungan kemitraan yang kuat dan saling menguntungkan, serta mencapai kesuksesan bersama dalam lingkungan bisnis yang semakin digital, ” terang Mirna.
+
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan pada Dua Putra Catering telah memberikan dampak yang positif baik bagi mitra maupun tim pelaksana.

Kegiatan PKM ini telah berhasil memberikan pengetahuan baru dan keterampilan praktis kepada mitra dalam mengelola usaha, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan dan perencanaan usaha.

“Mitra telah memulai untuk menerapkan perhitungan harga pokok produksi (HPP) dan membuat perencanaan anggaran yang lebih matang, yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas usaha, ” jelasnya.

Bahkan, peningkatan pemasaran digital.
Salah satu pencapaian signifikan dari program PKM ini adalah pemahaman mitra yang lebih baik dalam hal pemasaran digital.

“Mitra telah berhasil mengoptimalkan media sosial dan platform e-commerce untuk memperkenalkan produk mereka kepada pasar yang lebih luas. Meskipun demikian, ada kebutuhan untuk meningkatkan penggunaan strategi digital yang lebih canggih seperti SEO, paid ads, dan pengembangan website e-commerce, ” paparnya.

Baca Juga:  Tokoh Kota Bandung Minta Pemkot Bandung Masifkan Pemilahan Sampah di TPS Saja Agar Bisa Dikonversi Jadi RDF

Mitra juga akan melakukan pengembangan produk dan diversifikasi.

“Program ini juga memberikan wawasan kepada mitra untuk melakukan diversifikasi produk dengan menambahkan varian menu baru dan mengembangkan kemasan yang lebih menarik dan ramah lingkungan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pasar dan memperluas segmentasi pelanggan,” jelasnya.

Dengan adanya program PKM ini, mitra Dua Putra Catering diharapkan dapat mengelola usahanya dengan lebih profesional dan mandiri.

“Program ini memberikan dasar yang kuat untuk membangun strategi bisnis yang berkelanjutan, sekaligus membuka peluang untuk pengembangan usaha di masa depan, ” pungkasnya.

Kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, diikuti oleh sembilan orang lainnya yang terdiri dari lima orang dosen pendamping dan empat orang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, yakni Yogo Heru Prayitno, Rina Tresnawati, Niki Hadian, Yoga Tantular Rahman, Kartika Wulandari
sementara dari mahasiswa yakni Jennifer Angelique Ampouw, Sofi Nisa Octavia, Azizah Azzahra Aurelia dan Syarrah Mutiara Habibah.